Menjelajahi Keraton Yogyakarta bagaikan menyelami lautan budaya Jawa yang kaya dan mendalam. Setiap sudutnya menyimpan cerita, setiap ukirannya berbisik tentang sejarah, dan setiap bangunannya menari dalam keindahan arsitektur tradisional.

Luas area Keraton Yogyakarta sekitar 14.000 m2. Tak hanya jadi kediaman keluarga Sultan, di sini terdapat koleksi barang antik seperti peralatan rumah tangga, keris, tombak, wayang, gamelan, naskah kuno, foto dan lukisan yang diperkirakan sudah berusia 200 tahun

Bangunan Keraton Yogyakarta

Bangunan-bangunan Keraton Yogyakarta lebih terlihat bergaya arsitektur Jawa tradisional. Di beberapa bagian tertentu terlihat sentuhan dari budaya asing seperti Portugis, Belanda, bahkan Tiongkok. Bangunan di tiap kompleks biasanya berbentuk/berkonstruksi Joglo atau derivasi/turunan konstruksinya.

Berbelanja di Pasar Beringharjo

Setelah puas menjelajahi Keraton, kita bisa melanjutkan perjalanan ke Pasar Beringharjo, pusat perbelanjaan tradisional yang terletak di dekat Keraton. Di sini, kita bisa menemukan berbagai macam produk khas Yogyakarta, seperti batik, kerajinan tangan, dan makanan ringan. Jangan lupa untuk bernegosiasi dengan penjual agar mendapatkan harga terbaik!

Menikmati Kuliner Legendaris

Yogyakarta terkenal dengan kulinernya yang lezat dan beragam. Setelah seharian menjelajahi Keraton dan Pasar Beringharjo, kita bisa menikmati hidangan khas Yogyakarta di berbagai warung makan dan restoran. Beberapa kuliner legendaris yang wajib dicoba adalah gudeg, bakpia, dan sate klathak.

Menjelajahi Keraton Yogyakarta adalah pengalaman yang tak terlupakan. Keindahan budaya Jawa yang terpancar dari setiap sudutnya akan memikat hati dan jiwa kita.

Photo by : https://www.freepik.com/author/trivisuals

..